Cairan alamiah yang banyak mengandung zat gula, dihasilkan oleh lebah (genus Apis) dari nektar bunga, dan memiliki rasa yang manis ini sudah banyak dikenal dan disukai orang. Bukan hanya karena rasanya yang manis itu, namun juga karena manfaat besar yang diberikannya yang membuat banyak orang menyukai-nya; baik anak-anak maupun orang dewasa; bahkan para lanjut usia.

Apa saja manfaat madu bagi kesehatan sehingga banyak keluarga menjadikan madu sebagai suplemen wajib bagi setiap anggotanya? Bagian selanjutnya dari artikel ini akan mengulas-nya bagi kita.

Kandungan Nutrisi Dalam Madu

Madu berawal dari nektar yang dihasilkan oleh lebah. Rasa manis khas yang dimiliki madu berasal dari kandungan unsur monosakarida fruktosa (sekitar 38,5%) dan glukosa (sekitar 31,0%),[3] sehingga mirip dengan sirup.

Madu murni juga mengandung kalori gula yang dapat menyerap lemak dengan baik. Di samping itu madu juga memiliki kandungan karbohidrat seperti sukrosa, maltrosa, dan karbohidrat kompleks lainnya.

Madu juga mengandung anti-oksidan dari senyawa chrysin, pinobaksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin. Semua kandungan nutrisi tersebut sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh bahkan bermanfaat juga untuk kecantikan kulit dan wajah.

Manfaat Madu Untuk Kesehatan

manfaat madu untuk kesehatan

Sepanjang sejarah, madu sudah digunakan manusia untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Pemanfaatannya baik dengan cara dikonsumsi langsung, dijadikan campuran dalam minuman atau makanan, serta dengan dijadikan obat luar. Berikut manfaat madu murni bagi kesehatan keluarga.

1. Menyembuhkan luka dan radang ringan

Tidak hanya baik untuk dikonsumsi (dimakan atau diminum), madu juga bisa dimanfaatkan sebagai obat luar untuk mengobati luka dan pe-radang-an ringan. Contohnya luka tersengat sinar matahari, lecet karena terjatuh, ruam-ruam pada bayi akibat penggunaan popok, dan lain-lain.

Peneliti menemukan bahwa madu memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antibakteri. Ketiga sifat yang dimiliki itu membuat madu tersebut menjadi salah satu terapi perawatan luka.

Saat kita mengoleskan madu murni pada kulit atau luka terbuka, enzim yang disebut oksidase glukosa akan rusak. Hal ini menyebabkan proses pelepasan hidrogen peroksida yang bisa menghilangkan aktivitas bakteri di bagian luka yang telah dioleskan madu murni tadi. Peristiwa ini disebut oleh para ahli sebagai efek osmotic.

Lebih dari itu, ada pula bukti yang menyebutkan bahwa madu memiliki bioaktifitas yang merangsang respons imun. Ini membuat madu mampu mempercepat pertumbuhan jaringan untuk perbaikan luka dan menghambat peradangan. Sehingga dapat mempercepat pemulihan kulit dari luka maupun peradangan.

2. Menurunkan kadar lemak dalam darah

Kadar lemak dalam darah yang tinggi dapat berakibat pada kegemukan yang sering menjadi sumber berbagai penyakit. Penelitian yang dilakukan oleh Islamic Establishment for Education di Dubai menunjukkan bahwa konsumsi madu murni dapat menurunkan kadar lemak dalam darah.

Setelah konsumsi 75gr madu alami dalam 250ml air selama 15 hari, ditemukan bahwa kadar kolesterol total, kolesterol jahat dan trigliserida menurun. Kenaikan kadar gula dalam darah juga tidak setinggi bila mengkonsumsi gula biasa. Sehingga tidak menyebabkan kenaikan berat badan jika dibandingkan dengan konsumsi gula biasa.

3. Mencegah diabetes

Madu murni dapat mencegah diabetes. Penyakit yang satu ini disebabkan kadar gula darah yang terlalu tinggi lantaran banyak mengkonsumsi makanan atau minuman manis.

Madu murni memiliki rasa manis dan cita rasa tersendiri yang dapat menjadi pengganti gula. Rasa manis khas yang dimiliki madu berasal dari kandungan unsur monosakarida fruktosa (sekitar 38,5%) dan glukosa (sekitar 31,0%), sehingga mirip dengan sirup gula.

4. Meredakan batuk pada infeksi saluran pernapasan

Pernah atau sering mengalami batuk sampai-sampai kesulitan untuk tidur? Cobalah untuk mengkonsumsi madu untuk mengobatinya.

Madu telah diteliti ternyata dapat membantu meringankan gejala batuk pada anak maupun orang dewasa sehingga lebih dapat tidur nyenyak pada malam hari. Manfaat ini dilatarbelakangi juga oleh sifat osmotic madu yang tidak memungkinkan hidup dan berkembangnya mikroorganisme seperti bakteri, kuman, dan virus.

Rekomendasi Produk

5. Mencegah kanker, stroke, serangan jantung, dll

Madu mengandung antioksidan tinggi yang dapat mencegah pertumbuhan radikal bebas. Sel jahat dalam tubuh tersebut yang memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.

Kandungan flavonoid dalam madu murni juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung. Madu juga dapat membantu mencegah pembentukan gumpalan darah, sehingga mengurangi risiko stroke dan serangan jantung.

6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Menurut penelitian di School od Medicine, Cardiff University, Inggris, madu memiliki bio-aktifitas yang merangsang respons imun; merangsang produksi sel-sel kekebalan tubuh. Efek osmotic madu juga berperan dalam men-detoks bakteri yang dapat membuat tubuh mudah terserang penyakit. Itulah mengapa madu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menangkal segala penyakit.

Tingkat keasaman (pH) madu berkisar dari 3,2 sampai 4,5. Kondisi asam ini dapat mencegah tumbuhnya bakteri yang sering menjadi sumber penyakit.

7. Mengatasi masalah pencernaan

Madu mengandung banyak enzim yang dapat membantu mencerna makanan lebih mudah. Antioksidan dalam madu pernah diujikan dan mampu mengurangi kerusakan yang terjadi di usus besar.Inilah yang membuat madu dapat membantu mengatasi masalah-masalah pencernaan seperti diare.

Dengan demikian konsumsi madu secara rutin akan bermanfaat mencegah terjadinya masalah dalam sistem pencernaan tubuh dan memaksimalkan ekstraksi nutrisi yang diperlukan organ tubuh, sekaligus mencegah hidup dan berkembang biak-nya mikro organisme dan radikal jahat yang bisa menyebabkan berbagai penyakit.

Kesimpulan

Masih banyak lagi manfaat madu bagi kesehatan yang sedang diteliti oleh para ahli. Di masa depan, mungkin akan ada lebih banyak lagi manfaat madu yang terungkap.

Terapkan kebiasaan mengkonsumsi madu alami dalam keluarga dalam jumlah yang tepat untuk dapat merasakan manfaatnya. Berdasarkan penelitian para ahli, manfaat madu bagi kesehatan dapat terlihat dan dirasakan secara nyata jika kita mengkonsumsi madu 50-80 gram sehari; sekitar 4 – 6 sendok makan sehari.

Namun hindari memberi madu kepada bayi di bawah usia 12 bulan untuk menghindari risiko botulisme; yaitu kondisi keracunan yang menyerang saraf tubuh dan berpotensi fatal.

Ibu hamil dan menyusui juga disarankan untuk menghindari mengkonsumsi madu demi menjaga keselamatan Si Kecil dalam kandungan.

Semoga bermanfaat!

Tinggalkan Balasan