Kesehatan menjadi prioritas utama bagi keluarga. “Sehat itu mahal, tapi kalau sakit lebih mahal lagi,” demikian banyak orang menggambarkan betapa pentingnya kesehatan keluarga. Namun sangat disayangkan, dalam kenyataan sehari-hari hal tersebut sering kali baru disadari ketika ada anggota keluarga yang sakit. Padahal, ada banyak cara mudah menjaga kesehatan keluarga.Jika tidak membiasakan gaya hidup sehat setiap hari, maka keluarga akan rentan terhadap serangan berbagai penyakit.

Setelah membaca artikel panduan lengkap ini, kita akan memahami definisi, indikator, serta tips (cara sederhana) untuk membentuk dan menjaga keluarga sehat.

12 Indikator Keluarga Sehat Dari Kemenkes RI

Definisi keluarga yang dimaksud dalam program ini adalah keluarga yang terdiri dari keluarga inti yaitu ayah, ibu, dan anak. Apabila terdapat anggota keluarga lain dalam rumah tangga, maka rumah tangga tersebut dihitung memiliki lebih dari satu keluarga.

Sebagai acuan, Kemenkes mengeluarkan 12 indikator keluarga sehat. Sasaran dari indikator ini adalah keluarga inti yaitu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Apa saja isi indikator tersebut? Berikut ini penjelasannya. Berikut adalah 12 indikator keluarga sehat yang harus terpenuhi.

Keluarga adalah peserta program Keluarga Berencana (KB)

keluarga sehat panduan lengkap membentuk dan menjaganya

Indikator pertama keluarga yang sehat adalah keluarga harus mengikuti program Keluarga Berencana (KB). Program KB. Dengan slogan ‘dua anak lebih baik,’ Program KB bertujuan untuk menekan angka kelahiran di Indonesia. Selain untuk menekan angka kelahiran, Program KB juga mempromosikan keluarga untuk mengatur jarak (waktu) kelahiran anak.

Ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan dan persalinan di fasilitas kesehatan

Indikator kedua sebuah keluarga sehat adalah melakukan persalinan di fasilitas kesehatan seperti Bidan dan Puskesmas. Seperti yang kita ketahui, di beberapa daerah di Indonesia masih banyak ibu hamil yang melakukan persalinan bukan di fasilitas kesehatan. Hal ini sangat berisiko bagi keselamatan ibu dan bayi saat proses persalinan. Di samping itu, dengan persalinan di fasilitas kesehatan di asumsi kan bahwa ibu hamil juga melakukan pemeriksaan rutin kehamilannya di fasilitas kesehatan sehingga resiko dalam persalinan bisa diminimalisir.

Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap

Imunisasi dasar lengkap untuk bayi juga menjadi salah satu dari 12 indikator keluarga sehat. Jenis imunisasi yang termasuk imunisasi dasar adalah seperti imunisasi hepatitis B, polio, BCG, campak, dan pentavalen (DPT-HB-HIB). Di luar imunisasi tersebut, orang tua juga harus tetap memantau kebutuhan imunisasi anak.

Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif

keluarga sehat panduan lengkap membentuk dan menjaganya

Indikator selanjutnya adalah bayi mendapatkan ASI eksklusif pada usia 0-6 bulan. Bukan berarti penggunaan susu formula dilarang sama sekali, namun akan lebih baik ASI eksklusif diberikan selama sang ibu dan anak tidak mendapatkan kendala dalam pemberian ASI eksklusif ini.

Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan

Indikator keluarga sehat selanjutnya adalah bahwa balita dalam keluarga mendapatkan pemantauan pertumbuhan. Sangat penting untuk mengawasi anak pada masa pertumbuhannya agar jika terjadi masalah pada pertumbuhan dapat ditangani dengan lebih cepat. Untuk itu, orang tua harus secara rutin membawa anaknya ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) atau melakukan pemeriksaan rutin balitanya ke dokter.

Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar

Tuberkulosis paru membutuhkan perawatan intensif yaitu penggunaan obat yang harus konsisten dalam masa tertentu. Jika pengobatan berhenti di tengah jalan, maka harus kembali diulangi lagi sejak awal.

Peran keluarga sangat penting untuk kesembuhan pasien dan juga untuk pencegahan agar penyakit ini tidak menular pada anggota keluarga lainnya.

Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur

Indikator keluarga sehat selanjutnya adalah pengobatan secara teratur untuk penderita hipertensi. Hipertensi memang terkadang tidak selalu menunjukkan gejala, tetapi penyakit ini cenderung tidak dapat hilang sama sekali sehingga pengobatannya harus dilakukan secara teratur dan tentunya juga dengan penerapan pola hidup sehat.

Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan

Anggota keluarga tidak ada yang merokok

Bahaya rokok tidak hanya dapat dirasakan oleh para perokok aktif, tapi juga para perokok aktif. Hal ini lah yang membuat rokok harus dihindari di lingkungan kelurga dan tidak adanya anggota keluarga yang merokok menjadi satu dari 12 indikator keluarga sehat.

Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

Tujuan dari indikator ini adalah untuk memastikan bahwa keluarga memiliki akses ke pelayanan kesehatan. Sehingga apabila terjadi resiko sakit, kecelakaan, atau tertimpa musibah, keluarga akan memperoleh layanan kesehatan minimal sesuai amanat Undang-Undang Dasar.

Keluarga mempunyai akses sarana air bersih

Keluarga sehat juga harus memiliki akses air bersih yang memadai. Baik dari segi jumlah maupun kualitasnya.

Keluarga menggunakan atau mempunyai akses jamban sehat

Selain sarana air bersih, akses dan penggunaan jamban sehat juga merupakan salah satu dari indikator keluarga sehat. Jika keluarga tidak memiliki akses menuju jamban sehat, tentunya lingungan keluarga juga menjadi kurang sehat dan lebih rentan terhadap berbagai penyakit.

Setelah memahami indikastor-indikator suatu keluarga yang sehat berdasarkan kriteria Kementerian Kesehatan RI, apa yang dapat kita lakukan untuk menjaga keluarga kita tetap sehat? Berikut 9 tips menjaga keluarga sehat

Cara Mudah Membentuk Dan Menjaga Keluarga Sehat

Sehat dimulai dari diri sendiri. Demikian pula dalam menjadikan dan menjaga keluarga kita tetap sehat. Menjaga agar keluarga tetap sehat sangatlah mudah apabila dilakukan secara rutin dan dijadikan kebiasaan dalam keluarga. Berikut tips menjaga keluarga tetap sehat;

Menjaga Asupan dan Pola Makan

keluarga sehat panduan lengkap membentuk dan menjaganya

Kita adalah apa yang kita makan. Bila kita dan keluarga mengkonsumsi makanan yang kaya zat gizi, ini merupakan modal awal untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Makanan sehat akan membantu kita dan seluruh anggota keluarga untuk memiliki kecukupan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Pastikan untuk selalu menyediakan makanan dengan komposisi lengkap yang terdiri dari karbohidrat, protein nabati, protein hewani, dan lemak. Sebagai sumber karbohidrat, Anda dan keluarga dapat mengonsumsi nasi, roti gandum, ubi, dan kentang.

Sumber protein nabati bisa didapat dari kacang-kacangan, tahu, dan tempe, sementara protein hewani dapat diperoleh dari konsumsi daging, telur, dan ikan. Sebagai sumber lemak yang sehat, pilihlah minyak zaitun atau minyak kelapa.

Banyak Makan Buah Dan Sayur

Selain makro-nutrien seperti karbohidrat, protein, dan lemak, kebutuhan mikro-nutrien seperti vitamin dan mineral pun harus terpenuhi. Selalu sediakan juga satu porsi sayur setiap waktu makan.

Tak lupa Jadikanlah buah sebagai camilan di sela waktu makan keluarga. Selain kaya akan vitamin dan mineral, sayur dan buah juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan serta zat anti-oksidan untuk menjaga daya tahan tubuh.

Olah Raga Rutin Dan Teratur

Olahraga adalah salah satu bentuk investasi kita untuk kesehatan di masa depan; khususnya di masa tua. Selain sebagai upaya untuk mendapatkan tubuh yang bugar dan berat badan yang ideal, olahraga akan membuat jantung dan paru kita tetap sehat.

Beri semangat seluruh anggota keluarga untuk ber-olah raga setidaknya 3–5 kali seminggu dengan durasi 30 menit. Jika tak memiliki banyak waktu, mulailah dengan banyak berjalan kaki atau bersepeda saat ber-aktivitas menuju kantor atau sekolah, atau memilih menggunakan tangga daripada lift atau elevator untuk mencapai lantai yang berbeda di gedung tempat kerja atau tempat belanja. Hal-hal sederhana tersebut dapat menjadi bagian dari aktivitas fisik kita.

Menjaga kebersihan diri dan lingkungan

Menjaga kebersihan diri dan lingkungan menjadi penting karena banyak kuman dan virus penyebab penyakit yang beterbangan di udara dan di lingkungan sekitar kita. Salah satu cara mudah dan efektif adalah dengan menanamkan pentingnya cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir kepada seluruh anggota keluarga, terutama anak-anak.

Telapak tangan dapat menjadi tempat kuman dan virus bersarang dan berkembang biak. Oleh karena itu, kita harus membiasakan setiap anggota keluarga untuk mencuci tangan sebelum dan setelah makan, setelah menggunakan toilet, saat mandi, setelah menyentuh hewan peliharaan, dan saat tangan terlihat kotor.

Selain cuci tangan, pastikan kebersihan diri dengan mandi dua kali sehari dengan sabun anti kuman untuk membersihkan tubuh secara keseluruhan sekaligus melindungi tubuh dari kuman.

Rekomendasi Produk

Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan berkala

Kesalahan sebagian besar kita adalah datang ke fasilitas kesehatan hanya ketika sakit. Padahal, pemeriksaan kesehatan secara rutin dan berkala sangatlah penting dan berguna untuk membantu kita mencegah dan terhindar dari sakit yang terlanjur parah.

Lakukanlah pemeriksaan kesehatan minimal setahun sekali meskipun saat kita tidak sedang sakit. Tujuan dari pemeriksaan kesehatan adalah untuk memastikan fungsi organ-organ tubuh kita masih baik, serta mendeteksi penyakit sedini mungkin. Jika memang ada indikasi penyakit tertentu,kita bisa segera mendapatkan pertolongan dengan cepat dan tepat.

Selain pemeriksaan tubuh, pemeriksaan gigi dan mulut juga tak kalah penting. Para dokter gigi menyarankan sebaiknya periksa kesehatan gigi dan mulut setidaknya enam bulan sekali.

Tidur Yang Cukup Dan Berkualitas

Tidur yang cukup memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Manfaat tidur yang cukup dan berkualitas bagi tubuh di antaranya adalah:

Jam tidur yang ideal untuk orang dewasa adalah 6 – 8 jam per hari. Anak-anak membutuhkan jam tidur yang lebih lama lagi. Pastikan jam tidur untuk setiap anggota keluarga cukup, sepakati aturan jam tidur agar waktu istirahat teratur dan menghindari begadang terlalu sering.

Banyak minum air putih

Air putih memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita. Peranannya sangat penting untuk memastikan organ-organ tubuh bekerja dengan maksimal, karena sekitar 60 persen tubuh kita terdiri dari air.

Selain menjaga tubuh tetap ter-hidrasi dengan baik, beberapa manfaat lain dari minum air putih adalah:

Pastikan setiap anggota keluarga mengkonsumsi cukup air putih. Bagi-lah berat badan kita dengan 30. Lalu jawabannya merupakan jumlah liter yang harus kita minum per hari. Demikian dengan cara yang sama, kita dapat menghitungkannya untuk setiap anggota keluarga yang lain.

Liburan Bersama Keluarga

keluarga sehat panduan lengkap membentuk dan menjaganya

Selain kesehatan fisik, kesehatan mental dan pikiran juga harus diperhatikan. Kesehatan mental adalah hal yang pertama kali mengalami gangguan saat kita mengalami stress baik jangka pendek maupun jangka panjang. Stress juga berdampak terhadap munculnya depresi dan penurunan kemampuan untuk melakukan aktivitas akibat merasa kelelahan dengan rutinitas yang dijalani.

Hasil penelitian menunjukan risiko depresi yang lebih tinggi ditemukan pada individu yang melakukan liburan kurang dari dua tahun satu kali. Selain itu, penelitian lainnya menunjukan melakukan kegiatan rekreasi dan liburan secara signifikan dapat meningkatkan emosi positif.

Berlibur tidak hanya bermanfaat untuk menenangkan pikiran namun juga baik untuk kesehatan fisik secara keseluruhan. Peneliti dalam bidang imunitas, Prof. Fulvio D’Acquisto (seperti yang dilansir dailymail) berpendapat suatu lingkungan yang baru dan menyenangkan dapat menstimulasi sistem imun untuk bekerja lebih baik.

Selain imunitas, berlibur juga baik bagi kesehatan jantung karena dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh stress. Hal ini sudah terbukti dengan berbagai penelitian, salah satunya Frammingham Heart Study yang menunjukan seseorang yang rutin berlibur memiliki risiko yang lebih kecil untuk mengalami penyakit jantung koroner dan mengalami kematian akibat penyakit yang berkaitan dengan kondisi kardiovaskuler.

Setelah lelah beraktivitas baik itu pekerjaan, sekolah, dan lain-lain, sempatkanlah untuk berlibur dan bercengkrama bersama di akhir pekan. Tidak perlu jauh-jauh, Anda bisa melakukan piknik di taman terdekat sembari membawa bekal dari rumah bercengkerama bersama keluarga juga cukup membantu memulihkan stress yang menekan.

Konsumsi suplemen herbal alami untuk meningkatkan daya tahan

keluarga sehat panduan lengkap membentuk dan menjaganya

Kita dapat juga mengkonsumsi suplemen untuk menunjang kesehatan. Suplemen dapat membantu kita dalam memastikan telah terpenuhinya kebutuhan ntrisi-nutrisi penting yang diperlukan agar tubuh dapat berfungsi dengan baik.

Yang perlu kita ingat, suplemen bukan ditujukan sebagai pengganti makanan sepenuhnya. Suplemen juga bukan pengganti obat-obatan atau prosedur medis lain dalam mengobati maupun mencegah suatu penyakit. Kita tetap perlu mengonsumsi berbagai macam makanan sehat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh sehari-hari. Artinya, suplemen tampil untuk melengkapi atau menambah asupan makan.

Beberapa manfaat konsumsi suplemen untuk kesehatan tubuh di anataranya:

Contoh suplemen herbal alami yang aman dan banyak tersedia di Indonesia adalah madu. Madu telah dikenal luas memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita di antaranya mencegah kanker dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Kesimpulan

Bangsa yang sehat berawal dari keluarga yang sehat. Untuk itu, kita harus mengambil langkah nyata untuk membentuk dan menjaga keluarga sehat.

Selain menyediakan makanan yang bergizi dan berolahraga secara rutin, tanamkan juga kebiasaan sehat seperti cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan membersihkan diri dengan sabun anti kuman agar terhindar dari ancaman kuman penyakit.

Keluarga yang sehat pasti akan meng-inspirasi keluarga lainnya.

Semoga bermanfaat!

Tinggalkan Balasan